Hadiah PERMAISURI dari Ayah.

Assalamualaikum, Ayah.

Hari ini,
Di bumi Kuantan yang sejuk dan damai,
Kakak bingkiskan rasa hati buat Ayah.
Rasa yang terlalu istimewa.

Ayah,
Saat Ayah keluar dari rumah,
Demi mencari nafkah,
Buat kami sekalian isi rumah,
Ayah tinggalkan kami dengan seorang permaisuri.

Permaisuri ini benar-benar istimewa.
Tangan lembutnya mengusap dahiku,
Tangan itu juga yang memasak untukku,
Dan menyediakan segala kelengkapanku.

Ayah,
Permaisuri yang engkau miliki,
Luar biasa sekali kasihnya buat kami,
Tak terbalas kasihnya dengan harta duniawi.

Ayah,
Sewaktu aku sedang menapak untuk dewasa,
Permaisurimu itulah yang mengajarku taqwa,
Mendidik hatiku dengan iman dan redha,
Menyirami jiwaku dengan kalam Yang Esa.

Ayah,
Sehingga aku dewasa,
Permaisurimu itu adalah watak utama,
Dalam kehidupanku yang penuh cabarannya.

Terimakasih Ayah.
Untuk hadiah PERMAISURI yang terlalu istimewa.
Yang mengajar kami tentang Allah dan Agama.

Terimakasih Ayah,
Kerana menyerahkan kami kepada seorang Ibu yang dipercayai agamanya.
Dididiknya kami dengan asmaNya,
Ditanamkan hati kami dengan taqwaNya.

Terima kasih Ayah.

Ayah,
Andai kakak panjang umur,
Kakak berjanji menjadi permaisuri sebaek permaisuri Ayah.
Buat yang bergelar suami.
Yang mendapat mandat membantu menakhoda anak-anak kami.

Ayah,
Kakak berjanji menjadi sebaek permaisuri,
Yang hatinya diikat dengan Allah,
Lantas mengikat hati sekalian anaknya bersama Allah.

Moga-moganya Ayah,
Saham kebaekan dunia ini menjadi syafaat buatmu di negeri abadi kelak!

Ayah,
Terimakasih kerana menghadiahkanku seorang Ibu yang sungguh baek.

Alhamdulillah, Allah.
Atas nikmat yang besar ini!

Published with Blogger-droid v2.0.10

---

:: "Allahumma faqqihna fiddin, wa 'allimna takwil, wahdina ilas sawa'is sabiil" ::

---

---

:: Ya Allah, kurniakanlah kami kefahaman yang mendalam tentang ilmu agama, dan ajarkanlah kepada kami ilmu yang boleh memahami sesuatu yang tersirat, dan tunjukkanlah kepada kami jalan yang sebenar2nya. :) ::

---