Kesakitan ibrah mendekati Tuhan

Dari Abdullah r.a katanya : " aku datang mengunjungi Rasulullah s.a.w ketika beliau sakit, lalu kusentuh baginda seraya berkata " ya, Rasulullah ! demammu bertambah teruk." Jawab baginda " memang demamku sama dengan dua orang kamu." Kataku pula, " semoga anda mendapat pahala berganda pula." Jawab baginda : " semoga!" kemudian sabda baginda pula : " tidak ada seorang muslim yang ditimpa cubaan berupa sakit dan sebagainya melainkan dihapuskan Allah taala dosa-dosanya seperti pohon kayu menggugurkan daunnya."

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

 

Orang yang tak pernah sakit, kadang-kadang tak rasa nikmat sakit. Yang membuatkan tidak faham bagaimana kesakitan itu dirasai bagi pesakit.

Bagi yang selalu sakit, ingatlah, Tuhan sedang menguji dan berbicara denganmu. Tabahlah dengan segala ketabahan yang kau ada. Jika tak cukup, mintalah pada Tuhan ditambahkan ketabahan dan kekuatan.

Beruntunglah orang yang selalu sakit, hidupnya sentiasa dekat pada Tuhan, bibirnya basah dengan asma-asma Tuhan yang penuh dengan keindahan. Hari-harinya dilalui dengan kesabaran. Bukan senang bertahan dengan kesabaran tanpa iman yang kukuh dalam genggaman.

Beruntunglah orang yang selalu sakit, tanda pendapat perhatian Tuhan. Tanda mendapat kasih dan sayang Tuhan. Tanda mendapat keampunan dari Tuhan. Bukan mudah menghapuskan dosa dan noda dari diri yang penuh kedhaifan.

Beruntunglah orang yang sakit, sekiranya ujian kesakitan membuatnya bertambah iman. Bukan mudah menjaga iman. Kadang-kadang hilang, kadang-kadang membuak-buak. Iman bukan boleh dibeli mahupun diwarissi. Tapi iman milik mutlak Sang Pencipta, Ilahi Rabbi.

Beruntung orang yang selalu sakit, terlalu banyak keuntungan buat kalian. Jadi mengapa kalian masih ingin mengeluh dan meratapi nasib? Bukankah kalian tahu Allah tak akan menguji seseorang melampaui batas kemampuannya? Kalian sering mengalunkan kalamNYA tapi kalian seakan tidak yakin dan percaya dengan janjiNYA? Betapa tidak bersyukurnya kalian.

Moga-moga Allah melindungi kalian. Membuat kalian senyum dalam kesakitan. Membuat kalian bahagia menanggung sedikit penderitaan. Insya allah, moga-moga penderitaan itu tidak berkekalan. Moga-moga penderitaan yang sedikit itu berakhir dengan cepat. Dan kalian mendapat balasan. Jika tidak disini, didunia yang fatamorgana ini, insya allah, balasannya di syurga kelak. Di syurga tempat terindah dari segala-gala yang fatamorgana di sini.

Usah kalian takut untuk melangkah. Jangan gentar untuk terus bergerak. Kalian harus punya jiwa besar. Lebih besar dari sekalian manusia. Kerana kalian manusia yang diuji Allah.

Kadang-kadang aku terharu memandang mereka yang kesaktan di katil hospital. Tidak mampu melakukan apa-apa tanpa bantuan. Namun ada yang cekal, menadah Quran dan Surah Yaasin sebagai peneman. Ada yang lalai, tidur berpanjangan, malah sedikit sakit menjadi penghalang dalam amal ibadah dilaksanakan. Suatu hari nanti, jika aku ditempat mereka, bagaimanakah aku? Adakah aku si tua dengan kitab suciNYA? Atau si tua dan sakit dengan tidur dan ibadah yang dilupakannya? Moga-moga Allah menempatkan aku ditempat yang paling baik dan moga matiku dalam husnul khatimah. Aku pohon keampunan dan kasih sayangmu Tuhan.

Jangan risau kalau diuji dengan sedikit nikmat sakit. Insya allah, nikmat-nikmat lain tidak mahal disisi Allah. Pandanglah dengan mata hati, bukan mata kasar yang selalu menipu dan mengaburi. Pandanglah dengan jiwa yang suci. Bukan jiwa yang selalu menginggari suruhan Ilahi. Bukan susah menjadi hamba, Cuma taat pada perintahNYA, jauhi segala laranganNYA. Kuatkan iman. Tebalkan taqwa. Jangan resah dengan ujian dan mehnah.

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

Anas r.a berkata, Rasulullah bersabda " bahawa besarnya sesuatu balasan itu menurut besarnya sesuatu bencana ujian, dan bahawa Allah apabila mengasihi sesuatu kaum diuji mereka, kemudian sesiapa yang menerima ujian itu dengan reda, maka dia akan beroleh keredaan Allah, dan sesiapa yang bersikap keluh kesah serta benci menerima ujian itu , maka dia akan mendapat kemurkaan daripada Allah." ( at-tirmidzi dan ibnu majah)

---

:: "Allahumma faqqihna fiddin, wa 'allimna takwil, wahdina ilas sawa'is sabiil" ::

---

---

:: Ya Allah, kurniakanlah kami kefahaman yang mendalam tentang ilmu agama, dan ajarkanlah kepada kami ilmu yang boleh memahami sesuatu yang tersirat, dan tunjukkanlah kepada kami jalan yang sebenar2nya. :) ::

---